Bismillahirahmanirahiim,
Assalamualaikum wr wb.
Sekian lama kita memeluk agama islam, mungkin sudah dari kecil, orang tua kita meng-agama kan kita islam. Tapi apakah kita pernah berfikir sejauh manakah cinta kita kepada Allah Swt? Apakah kita tulus dan ikhlas mencintai-Nya? Ataukah hanya ikut-ikutan orang tua, teman, bahkan pacar kita? Yang bisa mengukur itu semua hanyalah kita masing-masing dan Allah Yang Maha Tahu...
Berikut sedikit gambaran orang-orang yang benar-benar mencintai Allah:
1. Menjalankan sholat dengan kusyu', dan meyakini bahwa sholat merupakan hak, bukan kewajiban. Sholat(5 waktu) memang hukumnya wajib, tapi pernahkah kita bayangkan bila kita ingin mengerjakan sholat di larang? Pada masa awal Rasulullah di angkat menjadi pemimpin umat islam, sholat merupakan kewajiban bagi umat islam, tetapi di kala itu hak untuk mengerjakan sholat di tentang orang-orang kafir, atau pada masa sekarang ini di suatu negara tertentu misalnya, kita mau mengerjakan sholat saja sembunyi-sembunyi? Apakah kita tetap mengerjakan sholat ataukah tidak? kalau bagi anda itu merupakan kewajiban mungkin anda akan mengerjakannya dengan terpaksa, akan tetapi bila bagi anda itu merupakan hak, maka insyaallah anda akan sholat dengan kusyu' walaupun bahaya mengintai anda misalnya, karena anda sudah ikhlas dan berpasrah diri kepada Allah Swt yang insyaallah artinya: "sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya karena Allah, Tuhan seluruh alam."
2. Percaya dan yakin adanya surga dan neraka, tapi ibadah hanya untuk Allah, karena kita di ciptakan hidup di dunia menjadi khalifah hanya untuk menyembah Allah, bukan untuk yang lain, jadi kita di ciptakan oleh Allah Swt hanya untuk menyembahnya, walaupun pada hakekatnya manusia itu butuh berkeluarga, bekerja, bersahabat, dan sebagainya, tapi inti semuanya adalah seperti di atas sesuai firman Allah yang insyaallah artinya: "dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku".
3. Selalu berbaik sangka kepada Allah, baik dia mendapat cobaan yang baik, bahkan cobaan yang paling pahit sekalipun, tetap meyakini bahwa itu semua adalah "yang terbaik menurut Allah". Contoh kecil, suatu saat anda naik motor lalu ban motor anda menginjak paku sehingga bocor. Kebanyakan orang pasti mengeluh dan bahkan ada yang memaki-maki apa saja termasuk memaki Allah(naudzubillah), padahal Allah lebih tahu dan kejadian itu adalah yang terbaik menurut Allah untuk anda karena Allah sudah tahu apa yang akan terjadi nanti, sedangkan anda tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Mungkin bila ban motor anda tidak terkena paku, anda akan mengalami kecelakaan, tapi oleh Allah, anda di selamatkan lewat paku tadi. Itu baru perumpamaan kecil, bahkan di saat anda mendapatkan cobaan sakit, kecelakaan, bencana alam, atau bahkan ada keluarga yang meninggal, tetaplah anda berbaik sangka kepada Allah, sebab Allah yang lebih tahu rencananya, dan pasti di balik semua itu pasti ada hikmahnya.
4. Jika disebut asma Allah, maka bergetar hatinya. Surat al anfal ayat 2: "sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang apabila disebut asna Allah maka bergetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan dibacakan ayat-ayatNya maka bertambahlah iman mereka(karena Allah), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
5. Jika kita cinta kepada Allah, maka kita juga harus dengan ikhlas mencintai Malaikat-malaikatNya, Kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, Ketetapan-ketetapanNya, dan mencintai Hari kiamatNya. Untuk point hari kiamat bagi orang yang beriman dan bertaqwa merupakan hari yang paling di nanti-nanti oleh mereka, di mana amal baik mereka akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah Swt, amin.
Demikianlah apabila ada kekurangan maupun kesalahan dari penulis, itu karena penulis merupakan manusia biasa yang tidak luput dari salah dan dosa, dan apabila ada kelebihan maupun kebaikan dari keterangan di atas, itu semata-mata adalah dari Allah Yang Maha Sempurna...
Wassalam.
0 komentar:
Posting Komentar