Sebagian orang yang sudah berkeluarga tentunya menginginkan memiliki keturunan yang baik. Bayi yang baru lahir itu seperti kaset yang masih kosong, di mana isinya tergantung kita sebagai orang tua, dan juga lingkungan sekitar yang akan mengisinya. Tentunya, kita wajib mengisi dengan hal-hal yang baik. Bagaimana cara mendidik anak yang baik? Hal itu sebaiknya di lakukan semenjak si buah hati masih kecil. Lalu bagaimanakah cara mendidik anak di usia dini?
Pada saat anak masih kecil, pasti waktu pasti lebih banyak di habiskan di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar. Di mulai ketika anak masih bayi harus sudah kita ajarkan sesuatu yang baik. Terutama sang ibu sebaiknya si bayi seperti di ajak bicara, tentunya dengan kata-kata yang baik, di ajak bicara tentang agama, dsb karena rekaman otak si bayi itu sangat kuat. Lalu ketika sudah berusia sekitar 2-5 tahun, pendidikan si anak masih banyak di isi di rumah dan lingkungan sekitar. Pada masa ini, si anak sudah bisa membedakan benda, warna, menyebut nama benda, malah mungkin sudah ada membedakan yang baik dan yang buruk. Pada usia ini adalah masa paling rawan untuk perkembangan fisik anak, juga mentalnya. Untuk urusan fisik, kita wajib memberikan makanan yang bergizi bagi pertumbuhannya, yang biasa di sebut empat sehat lima sempurna. Sedangkan di sini yang di maksud cara mendidik anak di usia dini yaitu pendidikan bagi sikapnya, wataknya, kepribadiannya, keyakinannya, dsb. Kita tanamkan ilmu agama kepadanya, kita ajarkan kata-kata yang baik, menyapa orang, bersedekah, silaturahmi, dsb. Mendidik anak di usia dini juga berkaitan dengan lingkungan sekitar terutama bagi berpengaruh bagi perkembangan mentalnya. Ajarkan si anak untuk disiplin dalam segala hal, mulai bangun tidur, mandi, sarapan, ganti baju, dan lain-lain sampai ketika si anak tidur kembali. Berikan sikap tegas ketika si anak melakukan kesalahan, cukup diberikan teguran dan nasihat, apabila masih membandel bisa kita melakukan tindakan agar si anak menjadi jera dan tidak mengulangi perbuatan yang jelek lagi, tetapi tidak sampai berlebihan hingga menganiayanya.
Untuk masalah ilmu, kita bisa mengajarkan sendiri tulis menulis, berhitung, dsb. Di sini kita cari kesenangan si anak, usahakan agar si anak tidak bosan ketika belajar, maka kita bisa memakai sarana atau alat yang sekiranya di senangi si anak ketika belajar. Alat itu bisa berupa mainan, buku, atau bahkan sarana yang lebih canggih seperti laptop atau komputer, di mana si anak bisa belajar mengetik, mendesain gambar atau foto, berhitung, bahkan mungkin bisa kita ajarkan mengakses dunia internet. Untuk yang terakhir ini tentunya perlu pendampingan lebih, karena di dunia maya banyak hal positif yang bisa di pelajari si anak, terutama yang bisa untuk usaha atau menghasilkan uang. Dan bukan hal yang mustahil ketika kita mengajarkan hal itu dari usia dini, maka ketika duduk di bangku SMP, dia sudah mahir menjadi desainer website, reseller, dsb. Tapi kita juga perlu mengawasi dan membimbing si anak, sebab banyak hal negatif di dunia maya, dan jangan sampai si anak salah bergaul atau salah mengambil langkah. Demikianlah cara mendidik anak usia dini yang saya ketahui, semoga bermanfaat.


0 komentar:
Posting Komentar